Rabu, 25 Maret 2015

Spesifikasi Processor dan mengenal Code name Procecor (dual core, i3, i5 dan i7)

Sebelum kita membahas mengenai perbedaan pesifikasi dari berbagai macam procesor, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu mengenai istilah-istilah yang umum digunakan dalam membahas karakteristik umum dari sebuah processor.
Karakteristik processor dapat digunakan untuk mengetahui spesifikasi dan kemampuan kinerja sebuah processor. Karakteristik umum sebuah processor adalahpentiumee_processor_back
Clock Speed
Clock Speed merupakan faktor terpenting dari sebuah processor. Clock Speed adalah pengukuran seberapa cepat processor bekerja dalam hitungan satu detik. Clock Speed dapat diibaratkan seperti kecepatan mobil (KM/jam), tetapi di dalam processor, satuan yang digunakan adalah Hertz(Hz) dan sampai saat ini kecepatan processor sudah mencapai Giga Hertz(GHz). Contohnya adalah misalnya terdapat sebuah processor Pentium 4 3,2 GHz artinya processor mampu memproses kecepatan sebesar 3,2 x 109  dalam watu satu detik.
Front Side Bus
Front Side Bus (FSB) merupakan satuan kecepatan ketika data ditransfer ke memori utama (RAM) atau system computer. Dengan kata lain, jika clock speed merupakan pengolahan internal prosessor maka FSB merupakan kecepatan ketika data dibawa keluar / masuk ke processor. Satuan FSB adalah MegaHertz (MHz) .
Cache Memory
Cache Memory merupakan memory khusus yang diintegrasikan pada inti processor. Memory ini berkecepatan tinggi (High speed memory) agar processor mendapatkan pasokan data dengan cepat. Cache berfungsi untuk menyimpan data secara sementara tetapi sangat penting artinya dalam membantu kinerja processor. Kebanyakan processor memiliki L1 cache dan L2 cache, meski ada juga yang memiliki L3 cache.
Bandwidth
Bandwidth merupakan karakteristik yang menunjukkan kinerja processor sesungguhnya. Bandwidth menunjukkan nilai seberapa banyak data dapat diolah atau ditransfer dalam waktu satu detik. Rumus untuk menentukan bandwidth sebuah processor yaitu Arsitektur (Byte) x FSB (MHz)
Nehalem Semua prosesor Intel dengan nama Core i dibangun dengan dasar arsitektur yang diberi nama Nehalem. Secara sederhana, arsitektur baru ini menawarkan performa yang lebih tinggi dengan pengaturan konsumsi daya yang jauh lebih baik. Ada beberapa hal yang merupakan keunggulan dari arsitektur Nehalem secara umum, jika dibandingkan dengan arsitektur Core sebelumnya.
Turbo Boost
Kemampuan ini adalah fitur unggulan dari sebagian besar prosesor dengan teknologi Nehalem. Ide dasarnya adalah HUGI (Hurry Up and Get Idle). Teorinya adalah jika sebuah pekerjaan diselesaikan lebih cepat, prosesor akan bisa beristirahat lebih cepat dan menghemat lebih banyak energi. Pada umumnya, tiap prosesor memiliki batas maksimum konsumsi daya. Mari kita ambil contoh Core i5 (2 inti prosesor/core) yang kisaran batas konsumsi dayanya adalah sekitar 35 Watt. Jika VGA dan pengendali memori di dalam Core i5 memakan 10 W dan hanya 1 inti prosesor yang terpakai, konsumsinya hanya 22.5W, bukan? Lalu, bagaimana caranya prosesor dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat, sementara software tidak menggunakan inti ke-2 yang tersedia? Sisa jatah konsumsi daya yang 12.5W dapat digunakan Core i5 untuk melakukan Turbo boost. Yang terjadi adalah (pada Core i5-430M, 2.2GHz), kecepatan 1 intinya bisa dinaikkan hingga 2.53 GHz. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan sisa jatah konsumsi daya dan memperhatikan temperature prosesor. Jadi, prosesor 35W ini tidak akan melampaui konsumsi dayanya, dan tidak akan kepanasan. Sementara itu, software dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat.
Arrandale
Arrandale adalah kode untuk prosesor berbasis Nehalem untuk notebook yang menggunakan teknologi 32 nm dan memiliki VGA terintegrasi di dalam prosesor. Saat ini, Arrandale hanya memiliki jumlah inti prosesor maksimum 2 (dual core). Akan tetapi, performanya tetap tinggi dan suhu kerjanya cenderung lebih dingin dibandingkan Core i7.
Nah setelah kita telah mengetahui istilah-istilah yang sering digunakan dalam istilah di processor, selanjutnya baru kita akan membahas spesifikasi dari processor dual core, i3, i5 dan i7. berikut adalah penjelasannya:
Dual Core 
processor-dual-core
Dual Core (“Inti Ganda”) adalah penggunaan dua buah inti (coreprosesor dalam sebuah kemasan prosesor konvensional. Dual core (inti prosesor) ditempatkan pada sebuah CPU untuk meningkatkan kinerjanya. Setiap core ini tidak lebih cepat dibanding CPU biasa dengan clockspeed yang sama, tetapi semua proses perhitungan dibagi kepada 2 inti prosesor tersebut.
Kesimpulannya adalah dengan menggunakan processor multi-core maka kita dapat mempercepat perhitungan algoritma yang dikerjakan sebuah sistem PC. Diibaratkan pembagian pekerjaan yang dilakukan oleh sebuah processor di kerjakan dengan dua otak dan akan lebih cepat selei pengerjaan tersebut.ing CPU biasa dengan clockspeed yang sama, tetapi semua proses perhitungan dibagi kepada 2 inti prosesor tersebut.
Intel Core i3
Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.
Meski tidak dilengkapi Turbo boost, performa Core i3 tetap memikat. Hyper-threading membuat kemampuannya dapat dipakai secara maksimal. VGA-nya pun sudah lebih dapat diandalkan dibandingkan VGA onboard terdahulu. Jika dana Anda terbatas namun menginginkan performa dari arsitektur terbaik Intel, Core i3 adalah pilihan yang jauh lebih unggul dibandingkan Core2 Duo.
Intel Core i5
Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.
Sandy-bridge-2nd-core-i1
Intel Core i7
Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.
Kelebihan generasi intel core i3, intel core i5 dan intel core i7 dibanding processor AMD:
  1. Temperatur pada Intel dapat diatur oleh processornya sendiri (processor akan mengurangi kecepatan jika processor terlalu panas.
  2. Pipeline pada intel lebih panjang dibanding prosesor lain seperti AMD
  3. Intel menang di brand image dan marketnya.
  4. Pada prosesor Intel Pentium 4 harga standard, kinerjanya lumanyan cepat.
  5. Beberapa uji joba permorma ternyata prosesor intel lah yang kuat dalam hal apapun disbanding prosesor lain (AMD).
  6. Prosesor Intel lebih kuat dari porsesor AMD pada aplikasi multimedia

Mengenal dan Perkenalan Prosesor Notebook Intel Core i3, i5, dan i7

Saat ini notebook terbaru yang memakai prosesor Intel sudah mulai memakai keluarga Intel Core i. Ada yang dinamakan Core i3, Core i5, dan Core i7. Ketiganya adalah pengganti resmi dari jajaran prosesor Intel  Core2 (Core2 solo, Core2 Duo, Core2 Quad). Perbaikan apa saja yang ditawarkan dengan jajaran Core i ini? Kami akan coba jelaskan sesederhana mungkin mengenai jajaran baru prosesor notebook ini.

Nehalem
Semua prosesor Intel dengan nama Core i dibangun dengan dasar arsitektur yang diberi nama Nehalem. Secara sederhana, arsitektur baru ini menawarkan performa yang lebih tinggi dengan pengaturan konsumsi daya yang jauh lebih baik. Ada beberapa hal yang merupakan keunggulan dari arsitektur Nehalem secara umum, jika dibandingkan dengan arsitektur Core sebelumnya:
Penggabungan komponen
Pada Nehalem, ada beberapa komponen yang digabungkan menjadi satu di dalam prosesor. Hal yang paling penting adalah penggabungan pengendali memori (RAM) ke dalam prosesor. Sebelumnya, pengendali ini terletak di luar prosesor. Dengan dimasukkannya pengendali memori ke dalam prosesor, kecepatan aliran data antara prosesor dan memori menjadi lebih tinggi.
Pada prosesor Core i3 M,  Core i5 M, dan Core i7 M, Intel bahkan memasukkan VGA-nya ke dalam prosesor. Hal tersebut tentu saja membuat kemampuan VGA menjadi lebih baik dibandingkan VGA onboard terdahulu.
Efisiensi daya, maksimalisasi performa
Pada Core2 Duo (prosesor dengan 2 inti prosesor/2 core), jika kecepatan prosesor adalah 3 GHz, itu berarti kedua inti prosesor bekerja dengan kecepatan 3 GHz. Saat prosesor beristirahat, keduanya akan turun kecepatannya secara bersamaan juga.
Jadi, kalau ada software yang hanya bisa menggunakan 1 inti prosesor (contoh: Apple itunes), kedua inti prosesor akan bekerja pada kecepatan tertingginya (3 GHz). Satu inti prosesor bekerja mengolah data, sementara inti lainnya hanya ikut-ikutan menaikkan kecepatan tanpa mengolah data.
Pada Nehalem, kondisinya berbeda. Contohnya pada Core i3 (2 inti prosesor/2 core), kondisi di atas hanya akan membuat 1 inti prosesor bekerja dan menggunakan kecepatan maksimumnya. Sementara 1 inti prosesor yang tidak terpakai akan tetap beristirahat untuk menghemat energi.

Hyper-threading (HT)
Tahukah Anda bahwa sebuah inti prosesor tidak selalu “dipekerjakan” secara maksimal? Sebagai analogi, anggap sebuah prosesor dengan dua inti (dual core) adalah sebuah ruang dengan dua orang di dalamnya. Pada saat satu orang diminta memasak, kedua tangannya akan bekerja. Akan tetapi, orang ini sebenarnya masih bisa menerima telepon sembari memasak, bukan?
Hal yang sama terjadi pada inti prosesor. Ada bagian-bagian dari inti prosesor tersebut yang tidak terpakai saat sebuah perintah diberikan padanya. Penyebabnya adalah perintah tersebut mungkin memang tidak memanfaatkan bagian tertentu dari prosesor. Lalu, bagaimana caranya kita bisa memanfaatkan bagian yang tidak bekerja tersebut? Intel menamakan teknologi pemaksimalan kerja prosesor tersebut dengan nama Hyper-threading (HT).
Sebuah inti prosesor yang memiliki teknologi HT akan dikenal oleh Operating System (contoh: Windows7) sebagai 2 inti prosesor. Jadi, Operating System dapat memberikan 2 pekerjaan pada sebuah inti prosesor. Hal ini membuat prosesor berbasis Nehalem mampu bekerja lebih maksimal dibandingkan pendahulunya.

Turbo boost
Kemampuan ini adalah fitur unggulan dari sebagian besar prosesor dengan teknologi Nehalem. Ide dasarnya adalah HUGI (Hurry Up and Get Idle). Teorinya adalah jika sebuah pekerjaan diselesaikan lebih cepat, prosesor akan bisa beristirahat lebih cepat dan menghemat lebih banyak energi.
Pada umumnya, tiap prosesor memiliki batas maksimum konsumsi daya. Mari kita ambil contoh Core i5 (2 inti prosesor/core) yang kisaran batas konsumsi dayanya adalah sekitar 35 Watt. Jika VGA dan pengendali memori di dalam Core i5 memakan 10 W dan hanya 1 inti prosesor yang terpakai, konsumsinya hanya 22.5W, bukan? Lalu, bagaimana caranya prosesor dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat, sementara software tidak menggunakan inti ke-2 yang tersedia?
Sisa jatah konsumsi daya yang 12.5W dapat digunakan Core i5 untuk melakukan Turbo boost. Yang terjadi adalah (pada Core i5-430M, 2.2GHz), kecepatan 1 intinya bisa dinaikkan hingga 2.53 GHz. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan sisa jatah konsumsi daya dan memperhatikan temperature prosesor. Jadi, prosesor 35W ini tidak akan melampaui konsumsi dayanya, dan tidak akan kepanasan. Sementara itu, software dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat.
Arrandale
Nama apa lagi ini? Nama ini kami angkat untuk membedakan Core i7 QM dengan Core i7 M, Core i5 M dan Core i3 M. Saat ini, Core i7 QM masih menggunakan teknologi Nehalem 45 nm. Meski bertenaga besar sekali, teknologi 45 nm pada Core i7 membuatnya bekerja sedikit lebih panas. Selain itu, Core i7 QM juga tidak memiliki VGA di dalam prosesor berinti  4-nya (Quad core).
Arrandale adalah kode untuk prosesor berbasis Nehalem untuk notebook yang menggunakan teknologi 32 nm dan memiliki VGA terintegrasi di dalam prosesor. Saat ini, Arrandale hanya memiliki jumlah inti prosesor maksimum 2 (dual core). Akan tetapi, performanya tetap tinggi dan suhu kerjanya cenderung lebih dingin dibandingkan Core i7.
Pilih yang Mana?
Sekilas, teknologi Nehalem yang dimiliki oleh Core i7, Corei5, dan Core i3, sudah dipaparkan. Nah, sekarang, Anda akan memilih yang mana?
Core i7 QM
Prosesor notebook Core i7 QM memiliki kemampuan tertinggi. Tidak ada VGA di dalam prosesor ini, tapi 4 inti prosesor (quad core), kecepatan tinggi, dan Turbo boost adalah andalan utamanya. Prosesor dengan 4 core dan hyper-threading ini akan dideteksi Windows seakan memiliki 8 inti prosesor! Jika Anda membutuhkan performa notebook tertinggi yang bahkan mampu bersaing dengan desktop, ini adalah pilihannya. Umumnya, notebook dengan Core i7 akan memiliki VGA khusus. Jadi, gamer, pengguna aplikasi grafis (Adobe Photoshop, 3ds Max), dan pencinta performa tinggi akan menyukainya. Tentu saja, ada harga yang harus dibayar untuk performa yang tinggi ini.
Core i7 M
Prosesor ini adalah Arrandale (2 inti prosesor) dengan performa terbaik. Teknologi 32 nm membuatnya bekerja dengan suhu relative rendah. Kecepatan tinggi, Hyper-threading, dan Turbo boost membuatnya memiliki performa tinggi. Apabila dipadu dengan VGA tambahan, notebook berbasis Core i7 M akan menjadi pilihan yang sangat baik bagi pencinta performa tinggi. Kemampuannya bahkan dapat bersaing dengan Core i7 QM. Tentu saja, dengan harga yang relatif lebih terjangkau.
Core i5 M
Notebook dengan prosesor ini memang memiliki 2 inti prosesor (dual core). Akan tetapi, tersedianya Hyper-threading membuatnya tampil seakan memiliki 4 inti prosesor. Turbo boost menjadi andalannya dalam hal performa. Sementara itu, VGA terintegrasinya sudah mencukupi untuk pemutaran film HD 1080p, bahkan film Blu-Ray. Jika perlu, beberapa game 3D ringan pun bisa dimainkannya. Jika Anda menginginkan performa tinggi dengan mobilitas baik, Core i5 adalah pilihan yang baik. Harganya pun tidak mencekik.
Core i3 M
Meski tidak dilengkapi Turbo boost, performa Core i3 tetap memikat. Hyper-threading membuat kemampuannya dapat dipakai secara maksimal. VGA-nya pun sudah lebih dapat diandalkan dibandingkan VGA onboard terdahulu. Jika dana Anda terbatas namun menginginkan performa dari arsitektur terbaik Intel, Core i3 adalah pilihan yang jauh lebih unggul dibandingkan Core2 Duo.
Pengujian Singkat
Berikut adalah hasil perbandingan antara Core2 Duo T6600 dengan Core i3-330 dan Core i5-430
Software yang merupakan simulasi penggunaan berbagai aplikasi (MS Office, Adobe, 3ds Max, MS Outlook, dsb) ini menunjukkan bahwa bahkan Core i3 330 dengan mudah mengalahkan Core2 Duo T6600.

Software yang serupa dengan SYSmark ini lebih menitikberatkan pada aplikasi sederhana yang umum digunakan notebook. Hasil ujinya tidak jauh berbeda dengan yang sebelumnya.
3DMark 2006 adalah software uji kemampuan grafis. Dari pengujian ini tampak bahwa Core i3 330M saja sudah unggul lebih dari 50% dibandingkan VGA onboard yang dipasangkan pada Core2 Duo T6600 (Intel GMA 4500MHD).

Daftar Suhu Normal Processor sampai Batas Maksimum temperatur Processor


Daftar Suhu Normal Processor – Batas Maksimum temperatur Processor
Malam para blogger dan semua yang suka di dunia komputer, kali ini saya akan membahasa tentang suhu pada porcecor komputer pribadi.  Namun perlu diketahui  bahwa suhu maksimum yang normal pada processor berbeda-beda tergantung tipe dari processor tersebut, jadi jika kamu merasakan suhu processor pada komputer atau laptop kamu sangat panas kamu jangan panik dulu, karena siapa tahu saja suhu yang kamu anggap panas itu masih tergolong wajar.  Untuk mengurangi kepanikan kamu dan untuk menambah pengetahuan kamu, perhatikan daftar batas maksimum suhu processor di bawah ini.
CPUTemperatur
AMD Athlon Series
AMD Athlon (socket) up to 1Ghz90°C
AMD Athlon (slot) all speeds70°C
AMD Athlon Thunderbird 1.1Ghz+95°C
AMD Athlon MP 1.33Ghz+95°C
AMD Athlon XP 1.33Ghz+90°C
AMD Athlon XP T-Bred upto 2100+90°C
AMD Athlon XP T-Bred over 2100+85°C
AMD Athlon XP Barton85°C
AMD Athlon 6470°C
AMD Athlon 64 (Socket 939, 1.4 volts)65°C
AMD Athlon 64 FX (sledgehammer)70°C
AMD Athlon FX (San Diego + Toledo + Windsor)63°C
AMD Athlon X2 (Manchester + Toledo)65°C
AMD Athlon X2 (Windsor)70°C-72°C (1.35v – 1.25v)
AMD Athlon X2 (Brisbane)78°C (1.25v)
AMD Phenom
AMD Phenom70°C
AMD Phenom X370°C
AMD Phenom X4 (9100, 9750, 9850)61°C
AMD Phenom X4 (9550, 9650)70°C
AMD Sempron
AMD Sempron (T-bred/Barton core)90°C
AMD Sempron (Paris core)70°C
AMD Sempron (Manila)69°C/78°C Model dependant
AMD Mobile Sempron95°C
Intel Pentium D
Pentium D (Smithfield 805, 820)63°C
Pentium D (Smithfield 830, 840)69.8°C
Pentium D (Presler 915, 920, 930, 945, 960)63.4°C
Pentium D (Presler 940, 950)68.6°C
Intel Celeron Series
Celeron D (Prescott)67°C
Celeron D (Cedar Mill)69.2°C
Mobile Celeron100°C
Intel Core 2 Duo
Intel core 2 Duo (Conroe E4300, E4400, E6300, E6400)61.4°C
Intel Core 2 Duo (Conroe E4500, E4600, E4700)73.3°C
Intel Core 2 Duo (Conroe E6320, E6420, E6540, E6550, E6600, E6700, E6750, E6850)60.1°C
Intel Core 2 Duo (Wolfdale)72.4°C
Mobile Core 2 Duo100°C
Intel Core 2 Extreme
Intel Core 2 Extreme (Conroe)60.4°C
Intel Core 2 Extreme (Kentsfield Q6700)71°C
Intel Core 2 Extreme (Kentsfield Q6600)62.2°C
Intel Core 2 Extreme (Kentsfield QX6700, QX6850)64.5°C
Intel Core 2 Extreme (Kentsfield QX6800)54.8°C
Intel Core 2 Extreme (Yorkfiled Q9300, Q9450, Q9550)71.4°C
Intel Core 2 Extreme (Yorkfield QX9650)64.5°C
Intel Core 2 Extreme (Yorkfield QX9770)55.5°C
Intel Core 2 Extreme (Hypertown QX9775)63°C
Intel Itanium 2
Intel Itanium 2 below 1Ghz66°C
Intel Itanium 2 1Ghz – 1.6Ghz83°C
Setelah tahu batas maksimum suhu processor di atas, secara silahkan cek processor kamu, apakah panasnya masih normal atau tidak? Semoga informasi di atas bisa bermanfaat untuk kamu yang membutuhkan.
Jika processor pada laptop atau komputer kamu tidak normal suhunya, silahkan baca tips cara mengatasi suhu processor yang tidak normal <— klik di sini